Cara
Mengatasi Hama Pada Jamur Tiram. Hama yg paling sering mengganggu pada pembudidayaan Jamur
Tiram dan Jamur yang lain adalah ulat. Secara alami ulat memang dapat tumbuh pada
jamur tiram terutama saat kondisi udara dengan kelembaban tinggi. Hama ulat
banyak menyerang pada saat musim hujan. Namun saat musim kemarau jarang terjadi
serangan ulat pada jamur tiram.
- Cara Mengatasi hama yang disebabkan
oleh kelembapan udara:
· Usahakan pada saat pembuatan kumbung
terdapat jendela yang dapat dibuka & ditutup, jadi sirkulasi udara pada
kumbung dapat berjalan lancar. Kelembapan yg terlalu tinggi dapat diatasi dengan
memberikan sirkulasi udara yang banyak. Mengatasi Hama Ulat di Jamur Tiram.
Penyebab dari Luar Dalam budidaya jamur tiram kebersihan memang sangat
diutamakan. Kebersihan kumbung yang kurang dijaga akan memicu tumbuhnya hama
bagi jamur. Sisa grajen kayu dan bonggol-bonggol jamur yg tidak
dibersihkan akan membusuk dan dapat mengudang datangnya hewan-hewan kecil
termasuk ulat.
- Cara Mengatasi hama yg disebabkan
kurang bersihnya kumbung :
· Jagalah kebersihan kumbung dengan
baik, bersihkan kumbung secara berkala, terutama dari sisa-sisa panen
jamur,supaya tidak menimbulkan tumbuhnya hama ulat.
· Mengatasi Hama Ulat Pada Jamur Tiram
Sisa Panen yang kurang Bersih Setelah pemanenan, maka harus sedapat mungkin
membersihkan sisa akar dari jamur tiram. Karena apabila kita tidak
membersihkan bonggol yang masih tertinggal pada baglog, maka bonggol tersebut
akan membusuk dan akakn menimbulkan hama ulat.
- Cara Mengatasi hama yang timbul
dari sisa bonggol :
· Pastikan tidak ada bonggol yang
tertinggal saat kita melakukan pemanen. Cungkil bonggol setelah kita memanen
sampai terlihat grajen kayunya.
- Mengatasi Hama Ulat dari Baglog
· Penyebab dari baglog ini biasa
terjadi pada saat pembibitan atau inokulasi. Kemungkinan kurang sterilnya saat
pembibitan menyebabkan bibit ulat terbawa sampai ke dalam baglog. Kemudian
proses pengovenan baglog atau sterilisasi, sangat memungkinkan kurang, sehingga
tidak mampu membunuh bibit ulat yang ada didalam baglog. Bersihkan dengan
sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilan hingga terlihat serbuk
gergajinya. Penanganan Menggunakan Insektisida.
Apabila semua jenis penanganan itu
masih belum dpt mengatasi hama ulat, Ini karena ulat tersebut sudah
meninggalkan telur dalam log sehingga pembersihan lingkungan tidak mampu
mengatasi & membunuhnya. Kondisi ini apabila dibiarkan terus, maka jamur tiram
yang dipanen akan terus menerus mengandung ulat. Cara penanganan khusus ini
sebenarnya tidak direkomendasikan karena jamur termasuk tanaman organik,
tetapi apabila sangat terpaksa dapat dilakukan. Caranya adalah : Cungkil semua
jamur tiram yg ada dalam kumbung sampai tidak tersisa sedikitpun,
walaupun yang kecil sekalipun. Gunakan insektisida sesuai dengan kadar atau
takaran yang tertera dalam produk. Selama proses penyemprotan insektisida,
kumbung tidak boleh dilakukan penyiraman air seperti biasanya. Proses
penyiraman air dilakukan setelah 3 hari dari proses penyemprotan insektisida,
semoga bermanfaat untuk para petani jamur nusantara. (Team Media Kotanimura)
No comments:
Post a Comment