Proses pembibitan pada jamur tiram maupun jamur kuping adalah proses inkubasi. Setelah selesai membuat media baglog kemudian baglog
disterilisasi dan memasukkan bibit F3 ke dalam baglog, langkah selanjutnya
adalah menumbuhkan misellium di dalam baglog. Proses inilah yang dinamakan
inkubasi.
Inkubasi dilakukan dengan cara menyimpan baglog di dalam
ruang inkubasi dengan suhu 22o C – 28o C. Pengontrolan
suhu dalam proses inkubasi sangat penting karena pertumbuhan misellium akan terhambat
jika suhu berada di atas atau dibawah kisaran suhu tersebut. Oleh sebab itu,
sebaiknya ruang inkubasi dilengkapi dengan alat pengukur dan pengatur suhu.
Baglog Jamur Tiram maupun
Jamur Kuping diletakkan langsung
di atas lantai ruang inkubasi dengan posisi berdiri, ditumpuk maksimal 3
tumpukan. Lamanya waktu inkubasi 40 – 60 hari sampai media dipenuhi misellium (Full
Ground). Tanda keberhasilan inkubasi sudah bisa dilihat sekitar dua minggu,
yaitu tumbuhnya misellium jamur berwarna putih yang merambat ke bawah. Proses
inkubasi dikatakan gagal dan harus diulang jika media tidak ditumbuhi misellium
atau ditumbuhi misellium dengan warna selain putih. Caranya, baglog
disterilisasi kembali dan diinokulasi ulang.
Setelah 20 hari masa inkubasi kita sudah bisa memindahkannya
ke dalam kumbung pembudidayaan. (Team
Media Kotanimura)
No comments:
Post a Comment