Perkembangan jamur sebagai salah
satu produk olahan konsumsi dewasa ini mengalami peningkatan yang sangat
signifikan. Di berbagai daerah, banyak bermunculan usaha pertanian yang khusus
membudidayakan dan memproduksi jamur, kususnya jamur tiram, menjadi produk yang
bernilai jual tinggi. Bahkan tidak sedikit pula yang mengembangkan usaha
pertanian tersebut menjadi sebuah restoran yang menyajikan berbagai macam menu
olahan jamur. Salah satu usaha pertanian yang khusus mengembangkan
produksi baglog jamur, pembibitan jamur, budidaya jamur, Agrobis kotanimura,
sebagai salah satu unit koperasi, yang bergerak dalam budi daya jamur tiram. Agrobis
Kotanimura, memproduksi baglog, bibit mulai F0, F1, F2, F3, dan F4 yang sudah
siap distribusi pada petani. Sehingga petani cukup menjaga kebersihan dan
merawat kondisi bag log sebagai media pertumbuhan jamur dirumah jamur atau
kombong.
Kotanimura yang Menempati lahan
seluas 500x500 m² di pinggiran Jalan Raya kota Jember. Adalah Bapak Nurdiansyah
Rachman yang memiliki ide untuk ‘menyulap’ lahan bekas lokasi pabrik beras yang
sudah kurang lebih dua tahun tak terpakai.
Meskipun dikategorikan ‘pemain baru’
dalam industri jamur, namun berkat ketekunan dan dukungan dari berbagi pihak,
saat ini Kotanimura sentra budidaya jamur, sudah memiliki 100 petani dengan
kapasitas masing-masing petani adalah 10.000 bag log. “Kotanimura saat ini
menyediakan jamur tiram segar, jamur kuping kering, aneka bibit jamur (jamur
tiram, jamur kuping.
Ide untuk mengembangkan lokasi
usahanya dengan sebuah bisnis yang dibawah naungan koperasi tidak terlepas dari
tingginya minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamur sebagai salah satu kuliner alternatif yang mengandung
gizi. Berdasarkan penelitian, kandungan mineral pada jamur lebih tinggi
daripada daging sapi atau domba, bahkan hampir dua kali lipat jumlah garam
mineral dalam sayuran. Sehingga tidak heran, banyak lokasi usaha yang
menyajikan makanan olahan jamur, saat ini banyak diserbu dan diburu masyarakat. (Team Media Kotanimura)
alamat lengkapnya jember mana
ReplyDelete