Monday, June 25, 2012

Jamur Tiram “Cara Efektif Mengatasi Hama”

          
Hama yang paling sering mengganggu pada pembudidayaan Jamur Tiram adalah ulat. Secara alami. Ulat memang dapat tumbuh pada jamur tiram terutama saat kondisi udara dan kelembaban tinggi. Hama ulat banyak menyerang pada saat musim hujan. Namun saat musim kemarau jarang terjadi serangan ulat pada jamur tiram.
1.    Cara Mengatasi hama yang disebabkan oleh kelembapan udara:
Usahakan pada saat pembuatan kumbung terdapat jendela yang dapat dibuka dan ditutup, sehingga sirkulasi udara pada kumbung dapat berjalan lancar. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat diatasi dengan memberikan sirkulasi udara yg banyak. Cara mengatasi Hama Ulat di Jamur Tiram karena disebabkan secara alamia, maka kebersihan didalam kumbung jamur sangat diutamakan. Kebersihan kumbung yang kurang dijaga akan memicu tumbuhnya hama bagi jamur. Sisa grajen kayu & bonggol-bonggol jamur yang tidak  dibersihkan akan membusuk dan mengundang datangnya hewan-hewan kecil termasuk ulat.
2.    Cara Mengatasi hama yg disebabkan kurang bersihnya kumbung :
a)    Jagalah kebersihan kumbung dengan baik, bersihkan kumbung secara berkala, terutama dari sisa-sisa panen jamur, supaya tidak  menimbulkan tumbuhnya hama ulat.
b)   Mengatasi Hama Ulat Pada Jamur Tiram Sisa Panen yang kurang Bersih Setelah pemanenan harus segera mungkin membersihkan sisa akar dari jamur tiram. Karena apabila kita tidak  membersihkan bonggol yang masih tertinggal pada baglog, bonggol tersebut akan membusuk dan menimbulkan hama ulat.
3.    Cara Mengatasi hama yang timbul dari sisa bonggol :
Pastikan tidak  ada bonggol yg tertinggal saat kita melakukan pemanen. Cungkil bonggol setelah kita memanen sampai terlihat grajen kayunya.
4.    Mengatasi Hama Ulat dari Baglog
a)    Penyebab dari baglog ini biasa terjadi pada saat pembibitan (Inokulasi). Kemungkinan kurang sterilnya saat pembibitan menyebabkan bibit ulat terbawa sampai ke dalam baglog. Kemudian proses sterilisasi baglog sangat memungkin kurang dari 100 derajat celcius, sehingga tidak  mampu membunuh bibit ulat yang ada pada baglog. Oleh karena itu bersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilan hingga terlihat serbuk gergajinya. Penanganan Menggunakan Insektisida
b) Apabila semua jenis penanganan itu masih belum dapat mengatasi hama ulat Ini, karena ulat tersebut sudah meninggalkan telur dalam log, sehingga pembersihan lingkungan tidak  mampu mengatasi dan membunuhnya. Kondisi ini apabila dibiarkan terus, maka jamur tiram yang dipanen akan terus menerus mengandung ulat. Cara penanganan khusus ini sebenarnya tidak  direkomendasikan karena jamur termasuk tanaman organik, tetapi apabila sangat terpaksa dapat dilakukan. Caranya adalah : Cungkil semua jamur tiram yang ada dalam kumbung sampai tdk  menyisakan, walaupun yg kecil sekalipun. Gunakan insektisida sesuai dgn kadar atau takaran yg tertera dlm produk. Selama proses penyemprotan insektisida, kumbung tdk  boleh dilakukan penyiraman air seperti biasanya. Proses penyiraman air dilakukan stlh 3 hari dari proses penyemprotan insektisida.

No comments:

Post a Comment