Kandungan Gizi Jamur Tiram terdiri
dari karbohidrat,
vitamin C, vitamin D
Jamur
tiram (Pleurotus oestreatus) bentuknya
seperti tiram dengan beberapa jenis warna, tetapi yang paling disukai konsumen
adalah jamur tiram putih. Jamur tiram tumbuh sepanjang tahun diberbagai iklim.
Budidaya menggunakan media serbuk kayu sengon, ditumbuhkan di dalam rumah jamur
intensitas cahaya kurang dari 40 lux, penyinaran tidak langsung, dan kelembaban
ruang 80-85%.
Jamur tiram termasuk tumbuhan hasil pertanian organik yang
tidak mengandung kolesterol. Setiap 100 gram jamur tiram mengandung protein
19-35% dengan 9 macam asam amino; lemak 1,7 – 2,2% terdiri dari 72% asam lemak
tak jenuh. Karbohidrat jamur Tiamin riboflavin dan niasin merupakan vitamin B
utama dalam jamur tiram selain vitamin D dan C mineralnya terdiri dari K, P,
Na, Ca, Mg, juga Zn, Fe, Mn, Co dan Pb. Mikroelemen yang bersifat logam sangat
rendah sehingga aman dikonsumsi setiap hari.
Konsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat menurunkan kadar
kolesterol hingga 40%. Jamur tiram putih dapat diolah menjadi berbagai masakan
untuk sayur, lauk dan makanan ringan. (Team
Media Kotanimura)
No comments:
Post a Comment