Selama ini, jamur tiram yang dalam klasifikasi botaninya
bernama pleurotus, yang kita kenal selama ini adalah jamur
tiram putih. Padahal ada beberapa jenis jamur tiram selain jamur tiram putih
yang bisa dibudidayakan, yaitu jamur tiram biru, jamur tiram coklat, jamur
tiram abu abu, jamur tiram merah/pink. Berikut ini penjelasannya:
Dikenal juga dengan nama shimeji white (varietas
florida). Warna tubuh buahnya putih sampai putih kekuningan dengan diameter
tudung 3-14 cm.
2.Jamur
Tiram Kuning (Pleurotus citrinipileatus)
Tudungnya berdiameter 2 sampai 5 cm berwarna kuning cerah
bak emas sehingga dijuluki golden oyster alias jamur tiram emas. Saking
cantiknya, banyak yang enggan memasak jamur kuning karena lebih senang memajang
seperti tanaman hias. Padahal, rasanya nutty, seperti kacang mete, meski warna
sedikit memudar ketika dimasak.
Ekstrak jamur tiram kuning bersifat antioksidan dan anthiperlipidemia. Jamur emas mengandung lektin yang berkhasiat anti tumor. Hasil penelitian di China, dengan memasukkan 5 mg lektin per bobot tubuh tikus pengidap sarkoma, mampu menghambat pertumbuhan tumor hingga 80%. Selain itu, ekstrak gilikoprotein dari jamur tiram kuning berdosis 12,5 mg/ml ampuh menghadang proliferasi sel kanker leukimia. Ia pun bisa dimanfaatkan sebagai afrodisiak, yaitu pembangkit gairah laki-laki.3
Ekstrak jamur tiram kuning bersifat antioksidan dan anthiperlipidemia. Jamur emas mengandung lektin yang berkhasiat anti tumor. Hasil penelitian di China, dengan memasukkan 5 mg lektin per bobot tubuh tikus pengidap sarkoma, mampu menghambat pertumbuhan tumor hingga 80%. Selain itu, ekstrak gilikoprotein dari jamur tiram kuning berdosis 12,5 mg/ml ampuh menghadang proliferasi sel kanker leukimia. Ia pun bisa dimanfaatkan sebagai afrodisiak, yaitu pembangkit gairah laki-laki.3
3. Jamur
Tiram Biru ( Pleurotus ostreatus columbinus)
Warna tudungnya biru keunguan, tudung berukuran
kecil dan tubuh buah besar dan kaku. diameter antara 4-6 cm.
4. Jamur Tiram Coklat (Pleurotus cystidiosus)
Dikenal dengan nama jamur abalon. Warna tudungnya keabu
abuan sampai abu abu kecoklatan. Diameternya antara 5-12 cm.
5. Jamur Tiram ABU-ABU (Pleurotus
Sajorcaju)
Dikenal dengan shimeji grey karena tudung berwarna abu
kecoklatan sampai kuning kehitaman dengan diameter 6-14 cm.
6. Jamur Tiram Merah / Pink (Pleurotus flabellatus)
Dikenal dengan nama sakura karena tudungnya berwarna
kemerahan. Diameter antara 5-12 cm. Diantara keempat jenis jamur tiram yang
dibudidayakan, Pleurotus ostreatus paling digemari petani
karena memiliki sifat yang adaptif dan tahan lama penyimpanan, selain juga
karena sudah memasyarakat. Jenis jamur lainnya kurang popular di Indonesia
karena warnanya yang mencolok dan terkesan aneh memberi kesan jamur beracun,
hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat.(Team Media Kotanmura)
No comments:
Post a Comment