Kotanimura (Koperasi Petani Jamur Nusantara), yang terletak
di Jl.Lumba-lumba, No.03, Sempusari-Kaliwates-Jember, kian menunjukkan
eksisitensinya, dalam melakukan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan,
salah satunya bergerak di budi daya jamur, khususnya budi daya jamur tiram. Budi daya Jamur Tiram, memang tidak semudah
dan segampang yang dibayangkan, meski sebetulnya para petani yang sudah berbudi
daya lebih dari satu tahun, namun kata Rubiyantono, salah satu anggota koperasi
sekaligus petani jamur meyatkan “berbudi daya jamur tiram, angka errornya bias dibilang
hanyna 10 persen, namun dibalik itu semua bahwa budidaya jamur, khususnya jamur
tiram, membutuhkan ketelatenan, keuletan, dan kesabaran untuk merawatnya.
Berbudi daya jamur tiram menurut
Agus Madi Kusno, yang sudah menekuni budi daya jamur, yang sudah 5 tahunan, “bahwa
berbudi daya itu bisa dikatakan mudah, dan bisa dikatakan agak sulit, Hal
tersebut berkaitan dengan perawatan dan ketekunan serta mampu menjaga
kebersihan dari lingkungan, dimana tempat berbudi daya jamur tersebut”.
Madi Kusno menambahkan bahwa menjadi
petani jamur, sangatlah prospek adanya, meski cak Madi (Panggilan Akrabnya),
melakukan budi daya dengan cara manual, dan proses penjualannya di pasar local.
Cak Madi disamping melakukan proses penjualan sendiri, juga membuat bag log
(Media tumbuhnya jamur), yang juga di pasarkan pada petani di daerah kec.
Ajung, dengan harga satuan bag log 2.500 rupiah perbiji.
Sementara menurut Gatot Wahyudi,
saat di konfirmasi ditempat usahanya, bahwa: “berbudi daya jamur mempunyai
ketertarikan yang tinggi dalam rangka membangun perekonomian masyarakat” akan
tetapi alangkah baiknya kalau kemudian didukung oleh peralatan tekhnologi, maka
sangat memungkinkan proses berbudi daya jamur tiram lebih prospektif lagi.
Adanya Koperasi Petani Jamur
Nusantara (KOTANIMURA), Gatot Wahyudi dan Agus Madi Kusno sangat antusias
sekali, dengan rencana akan melakukan proses budi daya jamur tiram dengan di
dukung perlatan tekhnologi. KOTANIMURA sebagai salah satu instansi yang
sudah berbadan hukum, dan berkedudukan di Jl. Lumba-lumba, No. 03, Sempusari,
kecamatan Kaliwates-Jember ini, akan berupaya semaksimal mungkin untuk
melakukan perubahan dan perbaikan, khususnya pada sector perekonomian,
khususnya didaerah kabupaten jember.
KOTANIMURA sebagai koperasi
pertanian yang diprakarsai oleh Nurdiansyah Rachman, yang sekaligus sebagai
ketua koperasi, ingin melakukan perubahan yang signifikan dalam membangun
perekonomian masyarakat. menurut Nunung (panggilan akrabnya) “Koperasi
pertanian tersebut merupakan rumah bagi masyarakat untuk melakukan perubahan di
bidang perekonomian, karena masyarakat Jember masih lebih banyak
hidup dibawah garis kemiskinan yang berimplikasi terhadap rendahnya pendidikan".
Dengan demikian antusiasme dan
harapan petani jamur tiram dengan adanya koperasi tersebut bisa dikatakan 90
persen sangat mendukung, karena kopersi tersebut disamping mempunyai pasar
local, juga mempunyai pasar diluar negeri, sehingga semua personel dan anggota
koperasi yang sudah mencapai 120 petani yang terserbar di 15 kecamatan di
kabupaten Jember berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan mimpi yang
diharapkan oleh para petani. (F)
No comments:
Post a Comment